Perusahaan Telekomunikasi dikelola oleh Negara Tetangga
Posted by hadiwibowo pada Februari 28, 2007
Karikatur yang dibuat tahun 2004 diambil dari majalah Gatra tentang Penjualan BUMN Tekom dan Indosat ke Singapura. Untuk melengkapi tulisan sebelumnya.
——
Ada yang menarik dalam berita Kompas On-line tgl 24 Februari 2006 berjudul
“Thaksin Membuat Negara Jadi Lahan Empuk untuk Singapura”
-berita disingkat-
Hubungan Thailand dan Singapura memburuk setelah Thaksin terjungkal. Penjualan Shin Corp ke Singapura juga sudah membuat junta militer mencurigai bahwa Singapura menyadap percakapan telepon militer.
Penjualan saham Shin Corp – perusahaan telekomunikasi – juga membuat Thailand menilai bahwa sektor vital negara itu telah dikuasai oleh negara lain, yakni Singapura.
-berita disingkat-
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Thailand Nitya Pibulsonggram mengatakan hubungan dengan Singapura kini sedang diuji.
Reaksi Singapura selama ini baru sekadar pura-pura kaget, bahkan tergolong menyindir. Singapura, misalnya, mengatakan bahwa negara itu harus memaklumi Thailand yang sedang bermasalah.
Lalu Kementerian Singapura, Jumat pekan lalu, juga mengatakan agak kaget dengan pernyataan pemimpin junta militer Thailand, Sonthi Boonyaratkalin, untuk membeli kembali Shin Corp, khususnya ShinSatellite, yang mengoperasikan jaringan telekomunikasi. “Singapura heran atas pernyataan militer soal pembelian balik perusahaan,” demikian pernyataan itu. (AFP/MON)
Ada kesamaan dengan perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang beberapa waktu yang lalu sebagian besar sahamnya dijual ke Singapura. Baca juga menggenggam infrastruktur telekomunikasi.
Apakah para pemangku kepentingan nasional Indonesia dan para pejabat yang mempunyai “kekuasaan” untuk mengelola negara Indonesia menyadari apa yang dikhawatirkan oleh Jenderal Sonthi, Penguasa di Thailand dan bertindak untuk melakukan pembelian balik saham perusahaan telekomunikasi Indonesia ? sejarahlah yang akan mengungkapkannya. -antz-
Rizqi said
gawat memang,,yang dipikirkah hanya dari sisi ekonominya saja,,,,seperti yang anda katakan pada tulisan yang lain mengenai premi asuransi kendaraan…semoga tidak terjadi kecelakaan, karena asuransi kita tidak ada…..
tastajg said
itu karna ada kepentingan sekelompok orang, makanya Indonesia ini miskin n hutang terus…