Pengamanan Informasi dan Kriptografi

Menambah khasanah bacaan kriptologi dan pengamanan informasi bagi masyarakat Indonesia

  • Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.

    Bergabung dengan 33 pelanggan lain
  • Arsip

  • November 2014
    S S R K J S M
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
  • Blog Stats

    • 519.516 hits
  • Pengunjung

Melindungi informasi pribadi di era online

Posted by hadiwibowo pada November 5, 2014

Featured image  Kita telah menggunakan komputer, internet, telepon genggam, dan gadget lainnya untuk kegiatan sehari-hari seperti belajar, belanja, perbankan, ataupun pelayanan pemerintah secara online, mulai dari menelepon, mengirim sms, email, menulis twitter, facebook, atau instagram, baik dengan keluarga, teman, ataupun pekerjaan. Tanpa disadari setiap hari kita selalu online dimanapun berada. Perkembangan teknologi digital saat ini menjadikan segala aspek kehidupan kita berubah.

Kegiatan sehari-hari yang di-online-kan memudahkan kita dalam menyelesaikan urusan. Menghemat waktu dan tenaga daripada datang secara fisik. Namun kemudahan ini tentu memberikan risiko tersendiri yang terkadang tidak dapat dilihat, tidak terdengar dan tidak terdeteksi namun bila terkena, dampaknya sangat nyata dan terasa.

Kita bisa saja yakin bahwa sistem jaringan internet kita tentu akan diamankan oleh penyelenggara jaringan. Namun perlu disadari bahwa pengamanan jaringan yang baik tidak serta merta menjamin 100% keamanan. Seperti pepatah “keamanan di internet hanyalah ilusi” apalagi di era digital saat ini, saat dimana perlindungan informasi menjadi lebih perlu diperhatikan.

Kecenderungannya, kita tidak merasa perlu melindungi informasi bahkan informasi tertentu yang normalnya perlu dilindungi. Misalnya saja informasi data-data pribadi. Kita bahkan dengan sengaja memasang dan memberitahukan kegiatan sehari-hari kita di facebook, twitter atau instagram. Sehingga perusahaan seperti google misalnya, memiliki data yang sangat banyak tentang diri kita melebihi kita sebagai subjek data tersebut. Bila suatu ketika kita menjadi target, mereka tahu apa kelebihan, kelemahan, kebiasaan, siapa saja orang-orang disekeliling kita yang dicintai dan yang dibenci serta informasi lainnya yang dianggap perlu untuk menjadi bahan membidik target.

Menjadi target tidak mesti harus sakit atau susah atau menderita. Bisa saja mereka membuat kita bahagia, senang atau hutang budi sehingga melupakan sesuatu atau menyetujui sesuatu. Katakanlah yang paling ringan adalah menjadi target iklan. Karena perusahaan yang akan beriklan tersebut sudah tahu sangat dalam tentang diri kita, mereka dengan mudah menawarkan barangnya yang “sangat dibutuhkan oleh kita” dan “sangat terjangkau kantong kita”, saya tekankan dalam tanda kutip.

Beberapa contoh kasus kriminal akibat aktifitas online sembarangan adalah terjadinya bunuh diri seorang remaja putri karena di bully oleh teman facebook nya, atau seorang gadis diperkosa oleh teman yang dikenal di internet atau kasus penipuan menggunakan media internet dan banyak kasus-kasus lainnya yang diberitakan di koran-koran.

Sangat sulit bagi para pengaman informasi untuk menjelaskan ancaman dan bahaya dari aktifitas online yang sembarangan. Karena semua ancaman dan bahaya tidak tertangkap panca indera, kita baru merasakan ancaman dan bahaya itu setelah sangat terlambat untuk dicegah atau telah terjadi.

Langkah-langkah melindungi informasi pribadi atau petunjuk beraktifitas online secara aman hanya akan berguna bila sudah ada kesadaran dalam diri orang yang bersangkutan tentang perlunya menjaga dan melindungi diri dari ancaman yang tidak terlihat di internet. Selama belum ada kesadaran itu, semua petunjuk dan langkah-langkah tersebut tak akan ada gunanya. -sugianto-

Featured imageBitcoin Wealth Alliance
Biz Opp And IM Traffic Love Bitcoin! Bwa Is The Only Product Proving A 500% Profit Increase By Trading Bitcoin (15 Min A Month) Over Buying And Hoping! Designed For Non Traders. Maximize Your Gold, Silver, Trading, Biz Op And Survival Traffic Today!

3 Tanggapan to “Melindungi informasi pribadi di era online”

  1. Tatang Tox said

    Dan ketika semua hal di atas itu digabungkan dengan Social Engineering, maka habislah kita! Betul kan, Pak?

    Oh iya, nitip info, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke 70 tahun, Cagak Urip mengadakan kontes menulis kecil-kecilan. 🙂 Barangkali ada yang berminat, silahkan lihat info lengkapnya langsung di TKP ( http://cagakurip.com/cuwc-cagak-urip-writing-contest/ )

  2. I think you bring up an interesting point about prejudice and influence on the systems. You might go so far as to compare the prison systems now with Click http://d2.ae/hool090745

  3. […] Melindungi informasi pribadi di era online […]

Tinggalkan komentar