Pengamanan Informasi dan Kriptografi

Menambah khasanah bacaan kriptologi dan pengamanan informasi bagi masyarakat Indonesia

  • Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.

    Bergabung dengan 33 pelanggan lain
  • Arsip

  • September 2013
    S S R K J S M
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    30  
  • Blog Stats

    • 519.516 hits
  • Pengunjung

Mem-backup data-data digital

Posted by hadiwibowo pada September 20, 2013

Menjaga agar data/informasi tidak hilang merupakan salah satu tujuan keamanan informasi. O ya, pada dasarnya tujuan keamanan informasi adalah menjaga agar informasi sensitif tetap berada pada tangan yang tepat, tidak hilang dan/atau terduplikasi tanpa ijin.

Kehilangan informasi (yang dimaksud disini adalah informasi dalam bentuk digital) bisa melalui beberapa sebab, misalnya serangan virus, kerusakan harddisk, kerusakan program (program error), kesalahan sistem (system failures), kecerobohan pegawai, bencana alam (force majeure). Kehilangan data/informasi tersebut dapat mengakibatkan kerugian baik secara ekonomi ataupun keamanan. Pencegahan yang paling pas untuk mengatasi kehilangan data adalah dengan melakukan backup data.

Beberapa pakem dalam melakukan backup data yaitu:

1. lakukan backup data secara utuh setiap kali telah dilakukan perubahan terhadap data.

2. simpanlah data backup tersebut kedalam media penyimpanan lain diluar sistem (menggunakan harddisk external atau server terpisah).

3. gunakan aplikasi pelindung seperti aplikasi kripto atau password, bila data yang di-backup merupakan data sensitif (mengandung kerahasiaan atau bersifat pribadi)

Macam-macam media penyimpanan untuk data backup adalah:

1. NAS (Network Attached Storage) yaitu media penyimpanan data/file dalam jaringan intranet yang terpisah dari PC. Keuntungan dari penyimpanan model ini adalah bila komputer yang digunakan client rusak, data tetap aman dan dapat digunakan melalui komputer lain. Media penyimpanan NAS merupakan media penyimpanan yang paling direkomendasikan untuk backup data perusahaan/institusi, karena dapat diatur besaran GB nya dan dapat ditambah dengan berbagai aplikasi pengaman.

2. Optical disk/CD/DVD yaitu media penyimpanan dalam piringan magnetik/optik dengan kapasitas antara 700 MB sampai 50 GB. Media penyimpanan ini cocok untuk menyimpan arsip karena dapat menyimpan data hingga kurang lebih 20 tahun. Namun perlu diperhatikan tempat penyimpanannya karena media ini mudah rusak.

3. Memory card yaitu media penyimpanan berupa kartu memori, sebagai contoh, saat ini yang paling terkenal adalah USB stick atau flashdisk. Media penyimpanan jenis ini hanya cocok untuk media penyimpanan sementara atau untuk distribusi data saja, seperti disket pada jaman dulu. Selain harga yang relatif mahal, kartu memori kurang optimal bila digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang panjang. Bentuknya yang mungil menjadikan kartu memori mudah hilang.

4. External harddisk adalah media penyimpanan backup data pribadi yang paling baik untuk saat ini. Dapat dengan mudah disambungkan ke komputer PC dan biasanya hadir dalam kapasitas GB yang besar dengan harga terjangkau. Yang perlu diperhatikan adalah masa optimum harddisk external biasanya sekitar 10 tahun dan komponen yang mudah rusak bila terbanting/jatuh.

5. Media penyimpanan online yaitu menyimpan data/file di server milik service provider di internet, misalnya google drive atau facebook (biasanya menyimpan foto). Menyimpan data secara online memberikan kemudahan dalam akses data tersebut, bisa diakses dimana saja dan dengan komputer apa saja. Namun sangat perlu diperhatikan bahwa data yang disimpan dalam media online rentan terhadap peng-copy-an dan penyebaran data tanpa ijin atau bahkan manipulasi data. Jadi data yang akan disimpan secara online, usahakan data yang benar-benar tidak rahasia/sensitif/pribadi. Karena media penyimpanan online adalah media yang tidak bisa kita kendalikan keamanannya walaupun data yang disimpan sudah kita enkrip.

Keamanan data/informasi adalah tanggung jawab semua pihak, teknologi dan proses pengamanan adalah alat bantu yang utama, namun semuanya berpulang pada manusia yang menyertainya.-antz2013-

Card Recovery Professional

Recover Lost Or Deleted Files In 3 Steps. 100% Risk Free! Support All Camera Memory Card, Such As SD Card, xD Card, CF Card, etc. Support All Camera Brands And Almost All Raw File Formats

Best Data Recovery Software

Data Recovery Software Products For All Windows And Mac Computers.

 

Satu Tanggapan to “Mem-backup data-data digital”

  1. Aryo. S. said

    Pencerahan yang baik dan jelas. salah satu cara mengedukasi masyarakat yg tepat agar data pribadi tdk digunakan sebagai Bank data yg sering kali diperjual belikan oleh pihak tertentu. apakah ada hal lainnya seperti saresehan atau seminar misalnya. ditunggu lagi up date baik tulisan maupun kegiatan lainnya

Tinggalkan komentar