Informasi Rahasia dibocorkan oleh Agen Binaan
Posted by hadiwibowo pada Juli 14, 2008
Saya pernah membaca di koran, seorang pejabat pemerintah yang dituduh sebagai agen binaan intelijen asing. Pejabat itu dengan keras membantahnya dan mengatakan bahwa dirinya bukan seorang agen binaan (intelijen) asing.
Seseorang yang dijadikan target untuk “dibina” oleh agen intelijen, tentunya tanpa sepengetahuan dan tanpa menimbulkan kecurigaan yang bersangkutan. Dan memang pembinaan itu dibuat sedemikian rupa agar tidak terasakan oleh targetnya. Itulah salah satu kerja sukses seorang agen intelijen dalam membina agen lokal yang bukan atas kemauan sendiri untuk menjadi agen.
Yang terjadi adalah pertemanan atau persahabatan seperti layaknya kehidupan normal. Dalam masa pertemanan itulah terjadi obrolan-obrolan santai yang membahas keluarga, film, kedinasan, informasi rahasia, rahasia pribadi, kegiatan di tempat kerja, atau obrolan ringan tentang sepak bola misalnya.
Si agen (intelijen) itu lalu membuat catatan kesimpulan dan resume pembicaraan-pembicaraan diantaranya yang relevan untuk dilaporkan ke kantor pusatnya atau kepada agen intelijen lainnya. Yang seperti ini dalam bahasa teknologi disebut social-engineering.
Dalam masa pertemanan itu juga biasanya si agen memberikan benda-benda yang disenangi oleh si target, misal pulpen atau jam tangan bermerek terkenal, hiasan dinding atau benda seni yang ditaruh di ruang kerja, yang sebelum diserahkan benda-benda tersebut telah disisipi alat-alat sadap. Bahkan bisa jadi si agen itu menyusup hingga menjadi konsultan atau mitra bisnis atau bahkan menjadi orang kepercayaan dari si target.
Namun semua tuduhan bahwa seorang pejabat disadap atau dijadikan agen binaan akan dibantah kecuali terbukti nyata bahwa memang telah terjadi hal demikian, seperti berita tentang pembocoran informasi penting dan rahasia di Pentagon, Amerika Serikat berikut ini.
kutip
Jawa Pos : Internasional
[ Minggu, 13 Juli 2008 ]
Jual Rahasia Pentagon, Divonis 57 Bulan
WASHINGTON – Gregg William Bergersen harus menerima konsekuensi perbuatannya. Karena menjual rahasia militer negaranya kepada mata-mata pemerintah Tiongkok, staf Pentagon itu kemarin (12/7) diganjar hukuman penjara 57 bulan. Dokumen yang dibocorkan pria 51 tahun itu adalah penjualan senjata Amerika Serikat kepada Taiwan.
Hukum yang berlaku di Negeri Paman Sam, membocorkan rahasia pertahanan negara bisa dikenai hukuman hingga sepuluh tahun penjara. Untuk Bergersen, setelah bebas nanti, dia masih harus menjalani masa percobaan selama tiga tahun. Menurut pengacara Bergersen, Mark Cummings, hakim Leonie Brinkema yang mengadili skandal penjualan rahasia militer tersebut mengatakan bahwa hukuman itu cukup ringan.
Mata-mata Tiongkok yang menerima rahasia dari Bergersen juga tidak luput dari jerat hukum. Agen rahasia kelahiran Taiwan itu, Tai Shen Kuo, akan menerima vonis pada 8 Agustus mendatang. Menurut FBI, ancaman hukuman bagi dia jauh lebih berat. Yakni, hukuman penjara seumur hidup karena telah menjadi mata-mata.
Di Pentagon, Bergersen bekerja sebagai analis kebijakan sistem persenjataan di Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan. Badan tersebut melaksanakan program penjualan senjata dengan asing. Selain itu, mereka secara berkala menangani penggolongan penjualan senjata luar negeri. Termasuk Taiwan, yang juga menjadi ”klien” mereka.
”Selama konspirasi itu, Kuo berusaha menjaga hubungan pertemanan dengan Bergersen. Dia melimpahinya dengan berbagai macam hadiah, termasuk uang tunai, makan malam, serta uang untuk judi di Las Vegas,” bunyi pernyataan dari Departemen Kehakiman. ”Tanpa sepengetahuan Bergersen, Kuo menyampaikan informasi yang didapatnya dari Bergersen kepada pejabat pemerintah Republik Rakyat Tiongkok,” tambahnya.
Sebelumnya, Departemen Kehakiman menyatakan bahwa banyak dokumen rahasia yang diketahui para pegawainya. Salah satunya, penjualan senjata ke Taiwan. Hal itu tidak seharusnya dibocorkan kepada pihak luar.
”Spionase adalah tindak kriminal paling serius di Amerika,” kata Arthur Cummings, asisten direktur eksekutif FBI. (AFP/dia/ami)
unkutip -antz-
abouyaharban said
ngeri juga bok……….
sutrisno mukadi said
wah..aku pengen jg sih jadi agen
FREYA said
bayaranya gede,kali…
bimatampan said
sudah kayak james bond dong……..
aldohas said
klo ketahuan, harus ganti identitas, ganti wajah dsb
A.Faiz.M said
maka dari itu dalam perekrutan seorang pegawai di instansi seperti diatas harus sangat selektif. agar si pegawai dapat bear2 menyadari tugas dan perannya. CMIIW
gunawanwe said
yang jadi double agen ini memang punya kemampuan yang hebat untuk memperdayai agen tempatnya sendiri.. tapi sehebat apapun kalo ketahuan n ketangkep ya bukan intel lagi namanya
Batunantolu mo toda said
Strom saja tou-tounya
mad said
wah kayaknya memang serem banget. kok murah banget negara dijual.jadi kalo uadah jadi orang penting juga harus puilih – pilih ya taman itu?
nino said
mereka ada dimana2.jangan sepelekan orang di sekeliling anda.walaupun hanya tukang bakso …..
contoh kecil ….
saya sering membeli bakso ke seorang pedagang bakso keliling, sampai2 udah kenal ama tu si penjual,
eh suatu hari ketemu di suatu lembaga penyelidikan kriminal,cerita pun berlanjut.rupanya dia sedang mengincar seorang target.
buat agan2,berhati2 dalam berbicara dan tindakan,apalagi kepada orang2 yang baru anda kenal
manto said
Ehya maz, saya mau tanya sekilas mengenai penipuan, bleh gk,,
Gini maz, kan saya punya ATM, lh disini yg jdi pertanyaan saya itu adlh apakah Number Card(nomor kartu) dan tanggal kadaluwarsa Kartu ATM, bleh dikasih taukan kpd orang lain,,, trimaksih,, dan tolong jawabannya ya, perlu banget gann,,, wassalam,,
Jadwal Pertandingan dan Bursa Taruhan Bola said
Hey there, You’ve done an incredible job.
I will certainly digg it and personally recommend to my friends.
I am sure they’ll be benefited from this site.