Pengamanan Informasi dan Kriptografi

Menambah khasanah bacaan kriptologi dan pengamanan informasi bagi masyarakat Indonesia

  • Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.

    Bergabung dengan 33 pelanggan lain
  • Arsip

  • Desember 2006
    S S R K J S M
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    25262728293031
  • Blog Stats

    • 519.512 hits
  • Pengunjung

Biometrik : Penggunaannya dalam pengamanan

Posted by hadiwibowo pada Desember 12, 2006

roma, hadiwibowo. Menurut Wikipedia, biometrik berasal dari bahasa Yunani yaitu bios = hidup dan metron = ukuran, suatu ukuran pengenalan mahluk hidup yang berbasis pada tubuhnya yang unik. Dalam Teknologi Informasi, biometrik lebih sering dipakai sebagai alat otentikasi dengan cara menanalisis karakteristik tubuh manusia yang digunakan, misalnya sidik jari, retina mata, bentuk wajah, cetakan tangan, suara dan lain-lain.

Untuk penggunaan sebagai otentikasi, biometrik harus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam data base sebuah sistem. Sidik jari biometrik seseorang hanya akan berfungsi bila sidik jari orang tersebut telah terlebih dahulu dimasukkan ke dalam database sistem, sehingga sistem dapat mengenalinya. Teknologi yang digunakan untuk masing-masing jenis biometrik tentunya berlainan, beberapa telah dapat dilakukan dan dapat ditemui di pasaran namun beberapa masih dalam tahap penelitian.

Biometrik adalah identitas manusia yang unik, tetapi biometrik bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah dirahasiakan. Kita sulit menyembunyikan biometrik yang kita punyai. Biometrik juga tidak dapat memperbaiki kesalahan yang telah terjadi, sekali biometrik kita dicuri, tidak ada cara untuk mengamankannya kembali. Tidak mungkin manusia mengubah sidik jarinya, karena sidik jarinya itu telah dicuri orang lain dan digunakan untuk melakukan kriminalitas, misalnya.

Biometrik sangat sulit dipalsukan, membutuhkan keahlian khusus dan biaya yang tidak sedikit untuk memalsukan biometrik seseorang. Sulit dan mahal sekali untuk memalsukan retina mata, sidik jari atau bagian tubuh lainnya. Tetapi beberapa biometrik dapat dengan mudah dicuri, tindakan ini jauh lebih murah dan mudah daripada memalsukannya. Misalkan seorang pencuri telah mengambil gambar sidik jari seseorang untuk mengelabui sistem, sehingga pada saat gambar sidik jari tersebut discan oleh fingerprint reader sistem mengira itu adalah sidik jari yang benar. Namun pada kenyataannya untuk mengelabui sidik jari pun tidaklah mudah.

Kita dapat menggunakan biometrik untuk berbagai keperluan yang biasa, misalnya untuk membuka pintu, sebagai alat absensi, atau untuk menghidupkan mesin. Tetapi biometrik tidak dapat digunakan untuk hal-hal yang bersifat rahasia. Walaupun biometrik sangat bagus dan berguna tetapi bukanlah sebuah kunci, karena tidak dapat disembunyikan, tidak dapat dilakukan pengacakan dan tidak dapat ditingkatkan atau dihancurkan. Seperti halnya password, kita sebaiknya tidak menggunakan satu password untuk mengunci dua hal yang berbeda, juga sebaiknya tidak menyandi dengan kunci yang sama terhadap dua aplikasi yang berbeda. Dapat dengan mudah dibayangkan betapa tidak amannya penggunaan biometrik untuk hal-hal seperti itu.

Dapat disimpulkan bahwa biometrik akan berfungsi baik hanya bila sistem dapat memeriksa dua hal yaitu pertama, bahwa biometrik itu datang dari orang yang tepat, dan kedua, bahwa biometrik itu klop dengan data base biometrik yang terdapat dalam sistem. Biometrik sangat bagus sebagai pengganti PIN (personal identity number) atau pengganti tanda tangan. Tetapi perlu tetap diingat bahwa biometrik tidak dapat dirahasiakan.

19 Tanggapan to “Biometrik : Penggunaannya dalam pengamanan”

  1. heron said

    1.penjelasan tentang metoda yang digunakan dalam identifikasi karakteristik bentuk wajah manusia
    2.untuk mengatasi error maksudnya untuk mengenali apabila terjadi perubahan pada bentuk wajah sehingga tidak sesuai dengan database yang ada di komputer. bagaomana caranya
    3.untuk real time cara yang dilakukan untuk identifikasi harus pakai software apa?

  2. hadiwibowo said

    Dear Mas Heron,
    identifikasi bentuk wajah manusia umumnya menggunakan scanner 3 dimensi. scanner jenis ini telah banyak dijual.

    biasanya software untuk biometrik memang dirancang untuk mengatasi perbedaan bentuk wajah yang tidak prinsip, misalnya karena perbedaan suasana hati saja. namun bila ada perubahan akibat bedah kosmetik tentu perlu discan ulang dan memasukkan kembali ke dalam data-base “wajah baru”-nya itu.

    software untuk penggunaan biometrik rata-rata sudah real time. aplikasi yang digunakan sangat beragam tergantung perusahaan pemasangnya.

  3. syahli said

    Prosen identifikasi biometrik biasanya klo digunakan untuk suatu pengamanan menggunakan jaringan, ada yang tau nggak proses pengenalan TCP/IP nya jika kita menggunakan beberapa alat fingerprint yang dihubungkan ke server?

  4. hadiwibowo said

    Penjelasan proses pengenalan TCP/IP, karena panjang akan kami postingkan tersendiri setelah saya dapatkan referensinya.

  5. Simon said

    Saya ingin mengetahui cara instalasi alat fingerprint yang dapat diakses dari beberapa komputer yang terhubung dengan jaringan, ada yang bisa bantu gak ya?
    Makasih sebelumnya..

  6. Iwan said

    Mas Hadi, biasanya brapaan sih harga perangkat otentikasi fingerprint?
    Tq

  7. Bayu said

    Met sore mas,
    Saya ingin mengetahui apakah alat biometrik tersebut bisa dirakit dan diprogram sendiri? Dapat diperoleh dimana sajakah? Berapakah harganya? Seberapa tinggi tingkat keamanannya? Bisakah ditampilkan skematik ataupun bagan dari alat itu sendiri…..terima kasih atas bantuannya mas….

  8. […] Oktober 29, 2007 · Disimpan dalam Tidak terkategori Biometrik : Penggunaannya dalam pengamanan […]

  9. […] disimpan dalam Artikel, Pengamanan. . Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu […]

  10. I PUTU SUKARNA ANTARA said

    BERBAGAI MACAM KEMAJUAN TEKNOLOGI, TERMASUK DALAM TEKNOLOGI BIOMETRIK DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI TERJADINYA TINDAK KEJAHATAN.

  11. Wawan said

    pak Hadiwibowo, saya tertarik dengan biometrik. Bisakah pak Hadi membantu saya mengirim artikel/tulisan/buku/journal yang berisi teori-teori dasar (termasuk matematisnya)tentang biometrik guna melengkapi referensi penelitian saya.

  12. Arif kristiawan said

    Bpk hadiwibowo, saya juga tertarik dg biometrik, bolehkah saya dikirimi juga artikel atau referensi mengenai biometrik sbg bahan pembelajaran… Thanks

  13. […] Dalam penggunaannya biasanya dikombinasikan dengan pengendalian akses lainnya seperti password, biometrik, atau […]

  14. Mr. F said

    Informasi Biometrik mantaff gan!

    Kunjungi juga Web Blog gw yah,,,..
    Kupastuntas Teknologi Sidik Jari..

  15. anny said

    mau nanya terus yang dnamakan pengendalian biometrik dalam prosedur audit apa?

  16. kalau tidak salah saya pernah membaca penggunaan panas tubuh sebagai sebuah identitas seperti penggunaan sidik jari manusia, apakah teknologi semacam itu bagus? dalam artian apakah penggunaan sensor panas akurat dan relevan untuk digunakan di negara kita yang beriklim tropis dan panas?

  17. han said

    saya tertarik dg biometrik, bolehkah saya dikirimi juga artikel atau referensi mengenai biometrik sbg bahan pembelajaran mengenai sidik jari
    … Thanks

  18. donni said

    saya suka alat biometrik, sistem keamanan menjadi lebih akurat dan dapat terjamin sampai 100% karena sistem ini dapat mengidentifikasi alat tubuh manusia…
    klo mnta tlong untuk sharing algoritma LDA pada sistem keamanan wajah (face Recogniton boleh gak gan),..
    tolong kirim fia e-Mail ya gan…
    thanks sebelumnya…
    😀

  19. […] Control biometrik : fungsinya hampir sama dengan sistem tanda pengenal, namun menjadi lebih baik […]

Tinggalkan komentar