Pengamanan Informasi dan Kriptografi

Menambah khasanah bacaan kriptologi dan pengamanan informasi bagi masyarakat Indonesia

  • Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.

    Bergabung dengan 33 pelanggan lain
  • Arsip

  • November 2008
    S S R K J S M
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
  • Blog Stats

    • 519.498 hits
  • Pengunjung

Jangan percaya internet

Posted by hadiwibowo pada November 30, 2008

Perkembangan internet telah membuat “informasi” diproduksi dengan jumlah yang tidak terbayangkan sebelumnya. Setiap pengguna internet berpotensi “membuat informasi” yang dapat/akan di up-load ke dunia maya dan dinikmati oleh pengguna internet lainnya.

Jumlah informasi yang sangat banyak tersebut, sebagian besarnya tidak akurat, beberapa malah bersifat menyesatkan (hoax). Seandainya pun informasi tersebut seperti dari sebuah badan resmi, tetap saja informasi itu masih patut untuk “dipertanyakan lebih jauh”.

Seseorang katakanlah membuat sebuah cerita khayalan, kemudian dikirim ke sebuah milis, kemudian diantara anggota milis itu ada yang mem-forward cerita itu ke milis lainnya dan seterusnya. Sehingga semakin lama cerita itu tersebar dan menjadi perbincangan banyak orang. Semakin lama cerita itu menjadi seperti nyata. Bahkan akhirnya dianggap sebuah kisah nyata.

Seperti itulah sebuah cerita bohong (hoax) memulai karirnya dalam dunia informasi di internet.

Seandainya cerita bohong itu hanya sebatas sebuah niat baik untuk memperingatkan sesama manusia atau mengajak untuk berbuat baik atau mencegah perbuatan jahat, efeknya tidak akan membuat “korban”. Tetapi bila informasi bohong itu berupa cara-cara mengatasi penyakit, cara-cara berdiet atau informasi tertentu yang bisa menimbulkan korban jiwa, tentunya sangat berbahaya seperti dicontohkan berita di detik.com berikut.

kutip

Rabu, 26/11/2008 18:02 WIB

Informasi di Wikipedia Bisa Bahayakan Kesehatan

Fino Yurio Kristo – detikinet

Florida – Hampir segala macam informasi bisa ditelisik di situs ensiklopedi online, Wikipedia. Namun memang tak semua topik yang tersaji di Wikipedia akurat, misalnya saja informasi mengenai obat-obatan.

Bahkan, dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (26/11/2008), mereka yang terlalu mempercayai Wikipedia sebagai panduan dalam mengkonsumsi obat, bisa terkena risiko kesehatan. Itulah yang terungkap dalam studi Dr Kevin Clauson, akademisi Nova Southeastern University, Amerika Serikat.

Dalam evaluasi terhadap entri di Wikipedia mengenai 80 jenis obat, Dr Kevin memang hanya menemukan beberapa kesalahan. Namun demikian, entri tersebut seringkali luput mencantumkan informasi yang sangat penting.

Misalnya saja ada obat yang bisa menyebabkan keguguran pada wanita hamil, namun informasi krusial ini tidak dicantumkan di Wikipedia. Dr Kevin menengarai produsen obat sengaja menghapus tulisan tertentu di Wikipedia yang dinilai bisa memperburuk citra obat mereka.

“Jika orang memakai Wikipedia sebagai sumber tanpa menghubungi pekerja kesehatan, hal buruk bisa terjadi,” kata Dr. Kevin.

Studi ini dilakukan terkait makin banyaknya orang mencari informasi kesehatan di internet, khususnya di Wikipedia. Dr Kevin menyarankan agar pengakses tidak mempercayai Wikipedia begitu saja soal informasi obat-obatan melainkan membandingkannya dengan sumber lain.

unkutip

-antz-

4 Tanggapan to “Jangan percaya internet”

  1. noersilo said

    memang, dunia maya adalah tempatnya kebebasan bicara, dan mudah di ketahui banyak orang denga cepatnya informasi beredar.

    internet, selain menawarkan banyak kemudahan, tetapi juga menawarkan banyak ancaman.

  2. archie said

    memang ada begitu banyak informasi yang tidak kita ketahui sebelumnya dapat kita temui dengan mudah di internet, dan semua kemudahan itu memang membuat kita ‘malas’ untuk menelusuri ‘kebenaran’ di balik artikel atau informasi yang kita baca, kebanyakan kita hanya ‘menerima’ saja semua informasi yag kita dpatkan melalui internet tanpa berusaha menelusurinya.

    yang menjadi pertanyaan bagi saya..
    bagaimana cara kita memilah kebenaran informasi yang kita dapatkan via internet?

    kalau ada yg tahu jawabannya..
    saya mohon di jawab di halaman ini,
    atau di mail saya..
    archie_redcat@gmail.com

  3. archie said

    maaf, konfirm alamat mail saya:
    archie.redcat@gmail.com

    saya tunggu jawabannya…

    terimakasih

  4. ahmad zainul ihsan arif said

    info tetap penting, tp jangan ditelan mentah-mentah. tidak perlu kuatir indo tersebut hoax atau tidak

Tinggalkan komentar