Pengamanan Informasi dan Kriptografi

Menambah khasanah bacaan kriptologi dan pengamanan informasi bagi masyarakat Indonesia

  • Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.

    Bergabung dengan 33 pelanggan lain
  • Arsip

  • Februari 2008
    S S R K J S M
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    2526272829  
  • Blog Stats

    • 519.516 hits
  • Pengunjung

Adware, musuh keamanan komputer ?

Posted by hadiwibowo pada Februari 3, 2008

Suatu hari bos sedang surfing internet untuk mencari sebuah tool praktis yang dijual di toko on-line yang bermarkas di Jerman. Bos menemukan sebuah situs yang terlihat baik. Kemudian pop, pop, pop, pop, …… ratusan website terbuka di layar monitor hingga penuh. Bos tidak tahu dengan pasti apakah setelah mengklik link itu atau sebelum mengklik link itu, tanpa sengaja terklik sebuah link lain, sehingga puluhan website otomatis muncul.

Apakah program seperti itu disebut adware atau spyware ?

Para ahli mendefinisikan spyware dengan berbeda-beda. Sebagian mendefinisikan sebagi program tool untuk mencari password dan data pribadi, yang lain menyatakan bahwa sebuah program dikatakan sebagai spyware bila dapat menginstal sendiri tanpa perlu campur tangan user. Jadi apakah sebuah program itu dikatakan adware atau spyware, sangat tergantung situasi yang dihadapi komputer saat menerima program itu.

Tidak ada yang tahu pasti berapa uang yang beredar dalam industri adware dan spyware ini. Namun dalam PCWorld tahun 2006 diperkirakan berkisar 2 juta hingga 2 milyar dolar Amerika. Nilai itu muncul dari berbagai perusahaan seputar pembuatan adware dan penyandang dananya, seperti perusahaan yang akan mengiklankan secara on-line, advertiser, adware maker, broker/agen periklanan on-line, search engine, software bundler (software yang ditumpangi iklan), perusahaan afiliasi dan subnya yang mempunyai jaringan distribusinya.

Bagaimana adware masuk ke dalam PC dan mencetak uangnya ?

Perusahaan yang akan beriklan secara on-line biasanya menyewa broker/agen periklanan yang akan mendapat bayaran sesuai jumlah klik dari iklan yang dibuat dan untuk mendapatkan space seperti WhenU atau Claria. Broker membayar adware maker untuk membuat program iklan promosi sebuah perusahaan untuk diterbitkan di website dan dapat masuk ke PC customer.

Broker akan bekerja sama dengan perusahaan afiliasi untuk mempromosikan adware dalam website, browser tool, free software atau bundler software untuk menyertakan iklan dalam download software. Perusahaan afiliasi mempunyai beragam cara untuk memasukkan programnya ke dalam PC customer, seperti menyewa banner iklan dalam website, membeli keyword-based ads di search engine, mengirim pop-up iklan, menyertakan dalam software download, game on-line, file mp3 atau content on-line lainnya dan e-mail spam.

Perusahaan afiliasi yang baik akan memberitahu user bahwa software yang akan di download disisipi adware. Sedangkan perusahaan afiliasi yang “nakal” menggunakan cara tipu-tipu atau mengeksplorasi security hole sebuah browser untuk secara diam-diam menginstal adware dalam PC pengunjung website tanpa permisi.

Adware dari perusahaan afiliasi yang nakal biasanya juga mengirimkan program yang dapat melumpuhkan program anti-virus dan anti-spyware yang dipasang. Kemudian adware ini akan masuk ke dalam Bookmark IE Faforit List, menaruh icon di desktop, mengganti browser’s home page dan/atau mengubah security setting.

Sekali user men-download adware ke dalam PC, user akan mendapatkan adware setiap saat dalam jumlah yang sangat banyak. Sebab setiap kali klik akan memunculkan website secara otomatis dalam jumlah tertentu. Dalam setiap website yang muncul, server selalu me-record ID perusahaan afiliasinya, hal yang membuat perusahaan afiliasi mendapatkan uang setiap kali website promo ini diklik.

Usaha untuk menghilangkan adware sama dengan cara-cara menghilangkan spyware atau virus.

Langkah-langkah berikut menolong untuk membuat PC terbebas dari spyware dan adware :

Gunakan firewall dan program anti-virus : untuk melindungi dan mencegah terinstalnya program adware secara tidak disengaja, dan untuk mengetahui bila sebuah download software atau link terdapat adware/spyware.

Teliti sebelum mengklik tanda close (x) sebuah pop-up adware : terkadang tanda close nya adalah tipuan. Perhatikan kursornya apakah berubah menjadi tanda klik ke link (gambar tangan). Bila ya, maka tutplah dari menu bar dengan mengklik kanan dan klik close (Alt+F4)

Teliti End User License Agreement (EULA) setiap kali download content on-line dari internet : hati-hati terhadap aplikasi dari pihak ketiga.

Hindari situs-situs yang tidak jelas : biasanya situs-situs porno, free spyware scans, casino atau free download MP3 ditempeli oleh program hacking tool, spyware atau adware.

Hati-hati bila menginstal program AvtiveX : program itu akan membuat browser IE, Firefox atau Opera rentan terhadap penyusupan spyware/adware. -antz-

5 Tanggapan to “Adware, musuh keamanan komputer ?”

  1. Thanks atas informasinya. 🙂

  2. Cristian said

    http://www.adalert.co.uk is the best adware remover and the best thing is that it’s free.

  3. ziddni ilman said

    kak zid ,,,tak usah nak rajin nian belajar thu!!!! nyantai be oi!!!!!!!!!!!!!

  4. […] ke jaringan umum/internet, dalam hitungan detik akan mudah sekali terkena gangguan entah itu adware, malware, spyware, virus, worm, trojan atau bot-software yang akan merusak sumber daya […]

  5. Pekik gunadi said

    Bos tolong bantu saya gimana caranya matiin kalau sudah terinfeksi….punya ane elorrrrr penyimpan datanya gak mau di tutup…..@@[0:[0:1: teng_Qyu….]]

Tinggalkan komentar