Pengamanan Informasi dan Kriptografi

Menambah khasanah bacaan kriptologi dan pengamanan informasi bagi masyarakat Indonesia

  • Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.

    Bergabung dengan 33 pelanggan lain
  • Arsip

  • Februari 2007
    S S R K J S M
     1234
    567891011
    12131415161718
    19202122232425
    262728  
  • Blog Stats

    • 519.511 hits
  • Pengunjung

Virtual Private Network (VPN)

Posted by hadiwibowo pada Februari 11, 2007

Virtual private network atau disingkat VPN adalah variasi lain dari skema jaringan yang dibangun sebagai jaringan khusus dengan menggunakan jaringan internet umum. Karena menggunakan jaringan internet, sebuah perusahaan yang membuat WAN (Wide Area Network) berbasis VPN ini mampu menjangkau area yang sangat luas dan lintas geografi. VPN menyediakan koneksi poin-to-poin baik kepada kantor cabang maupun kepada seorang karyawan yang sedang bertugas ditempat lain.

Menghubungkan antar kantor pusat/cabang dengan menggunakan VPN jauh lebih ekonomis dengan keamanan yang dapat diandalkan daripada menyewa jaringan khusus (leased lines) atau dengan panggilan jarak jauh melalui modem.

VPN dapat menjadi jaringan khusus yang besar dan tidak terbatas. Sebuah WAN khusus yang jauh lebih efisien, aman dan berbiaya ekonomis dari WAN atau LAN tradisional. Sehingga telah banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan VPN sebagai infrastruktur jaringanya yang menghubungkan antara kantor pusat dengan kantor cabang dan dengan agen serta client nya.

Tidak ada standar tertentu untuk VPN, namun secara umum dapat disebut bahwa VPN menggunakan jaringan internet umum untuk satu atau beberapa keperluan dengan membentuk lorong khusus (jaringan khusus / tunnelling) secara virtual.

Dalam penggunaan sebagai jaringan khusus ini, VPN diset sedemikian rupa dengan sebuah software dan hardware dengan protocol tertentu yang akan digunakan untuk otentikasi antar user dan untuk penyandian jaringannya. Umumnya VPN dipasangi firewall di dekat servernya yang berfungsi untuk menyaring sehingga hanya client yang telah terdaftar saja yang dilayani.

VPN terbagi dalam 2 bagian yaitu bagian “dalam” yang diproteksi dengan sistem sandi tertentu dan bagian “luar” yang merupakan infrastruktur internet yang tidak diproteksi. Memproteksi data dengan penyandian selama perjalanan antar user dalam sebuah VPN telah sangat populer dan selalu digunakan. -antz-

16 Tanggapan to “Virtual Private Network (VPN)”

  1. Xue said

    Salah satu prinsip kriptografi adalah Security, klo saya tidak salah, dan apakan VPN benar-benar menjamin aspek ini?

    Karena dalam pandangan saya, yang namanya jalur umum, pastilah tidak aman. internet intercept selalu dapat menjadi pihak yang menjengkelkan.

    Dalam pandangan saya, VPN itu bisa dilakukan dengan 3 cara:
    1. Data yang di transfer itu yang dienkripsi
    2. Saluran yang digunak yang di enkripsi
    3. Saluran yang digunakan, dan data yang dikirim juga di enkripsi

    dalam konsep no.1 dan no.2, tetap saja tidak aman. no.3 sudah cukup aman, namun prosedur ini akan menghasilkan efek yang lumayan krusial: speed…

    pertanyaan saya, apakah sebanding? antara “gain” dan “pain”-nya?

  2. hadiwibowo said

    Terima kasih atas masukannya.

    Benar sekali salah satu prinsip kriptografi adalah security.
    VPN yang menggunakan jalur internet umum tentulah tidak cukup kuat untuk melindungi transmisi data yang penting dan rahasia yang tidak disandi terlebih dahulu.

    VPN hanyalah merupakan jalur khusus untuk transmisi data yang dibuat dengan protokol keamanan tertentu dan dengan dipasangi hardware dan software security tertentu pula. VPN dipakai untuk mentransmisikan data-data tertantu agar relatif lebih aman (tidak bebas sama sekali). Data-data tersebut bisa saja data yang tidak disandi ataupun data yang disandi dengan level kekuatan tertentu.

    Jadi pandangan anda nomer tigalah yang selama ini umum digunakan. Dan efek penggunaan data tersandi dalam VPN yang disandi dengan level tinggi tidak memberikan pengaruh berarti dalam kecepatan transmisi di medium internet. Namun kecepatan ini tergantung dari traffic dan lebar bandwidth provider-nya.

    “Gain” dan “pain” yang dapat dipetik tentulah tergantung dari sudut mana kita memandang sebuah data penting dan rahasia yang kita punyai. Semakin penting dan semakin rahasia suatu data yang kita punyai, tentunya sedikit “pain” yang kita berikan terhadap data tersebut menjadi semakin memberikan “gain” secara jangka panjang.

  3. saya punya masalah dengan settingan vpnX.findnot.com.setiap saya connec selalu error dengan perintah meminta remote desktop connection sedangkan saya tidak mengetahui computer name,username,pass admin.saya minta cara2 untuk bisa connec ke vpnX.findnot.com

  4. shief said

    info yang bagus …

    oh ya … salah satu alasan penggunaan VPN adalah perbandingan antara VPN dan Dial-up Networking:

    Misalnya seorang pegawai yang mobile bertugas antarkota. Bisa saja pakai dial-up service, tetapi kalau dial-up antar kota, bisa mahal sekali.
    Oleh karena itu menggunakan ISP lokal + VPN, untuk mengakses LAN perusahaan.Selain itu VPN juga akan mereduksi jumlah telephone line & modem bank yang perlu disediakan perusahaan. Perusahaan cukup menyediakan 1 koneksi saja ke Internet. Hal ini akan mereduksi cost dari perusahaan.

  5. wazabi said

    permisi mau nanya dkit hehehe…

    ada yg tau ga tarif sewa VPN buat menghubungkan kantor pusat dgn kantor cabang?

  6. johan said

    pak saya mo nanya???vpn itu kan sangat mengurangi performa dan didukung oleh bnyk protokol seperti:1.PPTP
    2.L2TP
    3.IPSec,dll
    yg saya mo tanyakan apakah ada perbedaan dalam hal impactnya ke performa jaringan jika kita menggunakan salah satu protokol diatas??maksdnya perbandingannya antara protokol yg satu dgn yg lainnya?thx

  7. rosz said

    mikum pak kalo jalur vpn tuh bisa nambah kecepatan internet gak contohnya jika saya menggunakan jalur vpn ini buat gameonlien gitu gimana nya ?

  8. cHayo said

    mampir tuk baca aja..hehehe
    salam kenal

  9. Arief said

    Terimakasih atas infonya…
    infonya sangat membantu…

  10. achyx said

    alert(‘xss’)

  11. […] telah ditulis dalam artikel sebelumnya, VPN menghubungkan dua titik dalam network yang berbeda, yang memungkinkan data rahasia dapat […]

  12. Tomi said

    Terima kasih infonya, sangat bermanfaat bagi saya. Saya juga baru mau mempelajari tentang VPN.

  13. jojo said

    pak saya mo nanya, apakah aplikasi GraphOn dapat dikatakan sebagai solusi Virtual Private Network (VPN) atau virtual network communication (VNC) ?? karena sebagian sumber mengatakan GraphOn itu VNC dan sebagian sumber lain sebagai VPN ?? Dan GraphOn dipakai di layer berapa ?

  14. calvce02 said

    VPN dengan tunneling sama ga sih.??

  15. arimbi wae said

    nice share

  16. rickyajip said

    maaf Pak mau bertanya,
    misal saya pake modem GPRS, kemudian saya menggunakan VPN untuk masuk ke jaringan lokal kantor saya. Yang saya tanyakan adalah apakah saat saya telah terkoneksi dengan VPN, bandwidth yang saya gunakan untuk download itu masih menggunakan bandwidth lama (modem) atau sudah sesuai dengan bandwidth kantor saya?
    terima kasih

Tinggalkan komentar